Buat
kamu yang gemar dengan pelajaran Geografi, pasti akan sangat tertarik dengan
materi ini. Kali ini dalam materi Geografi SMA akan membahas mengenai
karakteristik lapisan atmosfer yang dimiliki bumi. Apakah kamu tahu aurora?
Aurora merupakan suatu gejala alam berupa cahaya yang menari nari dengan indah
di langit dalam berbagai warna. Lantas tahukah kamu di lapisan atmosfer mana
aurora terjadi? Yuk simak ulasan mengenai karakteristik atmosfer bumi tersebut
disini.
Atmosfer
merupakan lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari
permukaan planet hingga jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari
ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, hingga sekitar 560 km dari atas
permukaan Bumi. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen
(20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, namun sekitar
0.0357%), uap air, dan gas lainnya.
Karakteristik Lapisan Atmosfer Bumi
1.
Lapisan Troposfer
Lapisan
yang pertama dan yang paling dekat dengan bumi yakni ada lapisan troposfer,
dimana lapisan ini berhubungan langsung dengan permukaan bumi dan menjadi tempat
terjadinya berbagai peristiwa atau gejala cuaca seperti angin, hujan, dan
badai. Lapisan ini terletak delapan hingga empat belas kilometer dari permukaan
bumi. Troposfer, berasal dari kata tropos yang diambil dari bahasa Yunani kuno
yang memiliki arti berubah.
Dalam
materi Geografi SMA, lapisan paling bawah ini diberi nama tropos karena
aktivitas yang ada di troposfer yang terus berubah. Seperti adanya cuaca yang
berubah ubah, angin, udara yang dihirup manusia semuanya ada di troposfer.
Bahkan tiga perempat massa yang ada si atmosfer ada di troposfer. Pernahkah
kamu membaca semakin ke atas, maka udara semakin dingin?
Hal
tersebut karena di troposfer berlaku hukum gradient thermometric, yang artinya
setiap ketinggian naik 100 meter dari permukaan bumi maka suhunya akan menurun
sekitar 0,6 derajat celcius. Di atmosfer, lapisan paling atas dari troposfer
disebut dengan tropopause. Dimana lapisan tersebut membatasi troposfer dengan
lapisan yang ada di atasnya.
2.
Lapisan Stratosfer
Lapisan
kedua di atas troposfer terdapat stratosfer. Saat kamu belajar materi Geografi
SMA, maka akan tahu jika lapisan stratosfer bertugas untuk melindungi makhluk
hidup dari sinar ultraviolet, sebab lapisan tersebut merupakan tempat lapisan
O3 (Ozon) yang bisa menyerap sinar ultraviolet. Lapisan satu ini memiliki
tinggi sekitar 12 hingga 80 kilometer dan suhunya bisa mencapai sekitar 55
derajat celcius yang dikarenakan adanya kenaikan panas yang cukup drastis.
3.
Lapisan Mesosfer
Lapisan
ini memiliki nama meso atau tengah karena memang posisinya yang berada
ditengah. Tebal dari lapisan mesosfer sekitar 35 kilometer atau terletak di
ketinggian 50 hingga 85 kilometer. Perlu diketahui, udara yang ada di lapisan
ini sangat tipis sehingga makhluk hidup tidak ada yang bisa bernapas jika
sampai di mesosfer. Meskipun oksigen di lapisan ini tipis, namun ada lebih
banyak gas lainnya.
Dalam
materi Geografi SMA dijelaskan bahwa lapisan mesosfer memiliki tugas untuk
menghancurkan meteor, sehingga bumi akan terlindungi dari ancaman benda angkasa
yang sewaktu waktu bisa saja jatuh. Mungkin kamu perlu tahu, bahwa suhu yang
dapat dicapai oleh lapisan mesosfer bisa mencapai -83 derajat celcius. Hal ini
dikarenakan dalam lapisan ini juga berlaku hukum gradient thermometric.
4.
Lapisan Thermosfer
Lapisan
ini terletak pada ketinggian 80 hingga 100 kilometer dari permukaan bumi. Nama
thermosfer diambil dari kata thermo yang memiliki arti panas, yang mana persis
menggambarkan temperatur pada lapisan ini. Dimana pada lapisan ini suhunya bisa
mencapai hingga 1.500 derajat celcius, namun saat manusia sampai di lapisan ini
akan terasa dingin karena tidak adanya molekul gas untuk menghantarkan panas ke
tubuh.
Lapisan
thermosfer merupakan lapisan yang paling tebal, yakni bisa mencapai hingga 513
kilometer. Dalam materi Geografi SMA ini juga dijelaskan bahwa di lapisan thermosfer
terdapat Stasiun Luas Angkasa Internasional yang mengelilingi bumi, di lapisan
thermosfer juga tempat satelit milik berbagai perusahaan dan negara diletakkan.
Lapisan
thermosfer juga biasanya disebut sebagai lapisan ionosfer, sebab di lapisan ini
terjadi proses ionisasi dimana ion positif dan eletron bebas yang bermuatan
negatif terbentuk. Hingga kemudian proses ionisasi yang terjadi menyebabkan
pengurangan dan penambahan jumlah elektron sehingga menghasilkan cahaya yang
berwarna warni di angkasa. Dan cahaya tersebutlah yang sering disebut dengan
aurora.
Di
bumi, umumnya cahaya aurora hanya bisa dilihat di tempat yang memiliki medan
magnet yang kuat seperti kutub utara dan kutub selatan. Dalam materi Geografi
SMA dijelaskan semakin kuat kutub magnet tersebut, maka cahaya aurora akan
terlihat semakin jelas. Selain tempat terbentuknya cahaya aurora, partikel ion
yang terbentuk oleh adanya radiasi matahari berfungsi sebagai pemantul
gelombang cahaya dan suara dari bumi dalam bentuk gelombang radio.
5.
Lapisan Eksosfer
Saatnya
membahas tentang lapisan terluar dari atmosfer bumi, yakni lapisan eksosfer.
Lapisan ini berada di ketinggian 400 hingga 1.000 kilometer dari permukaan
bumi. Kamu perlu tahu bahwa gaya gravitasi di lapisan eksosfer sangat kecil.
Karena lapisan ini merupakan lapisan terluar yang bersinggungan langsung dengan
angkasa luar, maka lapisan ini juga bisa disebut sebagai geostasioner atau
ruang antar planet.
Dijelaskan
dalam materi Geografi SMA bahwa pada lapisan eksosfer hanya menyimpan gas
seperti helium dan hidrogen, akan tetapi gas gas tersebut berceceran dengan
jarak yang lebar. Di eksosfer tidak ada udara yang bisa dihirup dan di lapisan
ini memiliki suhu yang dingin. Lapisan terluar ini memiliki tekanan yang paling
rendah karena letaknya yang paling jauh dari permukaan bumi.
Setelah
baca ini, kamu akan tahu ternyata lapisan permukaan bumi tidak hanya atmosfer
saja tetapi atmosfer yang dibagi dalam 6 lapisan yang berbeda. Dimana masing
masing lapisan memiliki karakteristik dan fungsinya sendiri untuk bumi. Pernah
membayangkan jika tidak ada atmosfer? Jika saja atmosfer tidak ikut berotasi,
maka angin di atas bumi akan bergerak dengan sangat kencang berkisar 1.667
kilometer per jam.


No comments: