Bagi
mahasiswa manajemen, keuangan merupakan salah satu materi kuliah manajemen yang
wajib dipelajari. Sebelum terlalu jauh mempelajari tentang manajemen keuangan,
ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu pengertian dan juga prinsip dasar
serta instrumen yang ada dalam manajemen keuangan. Buat kamu yang ingin belajar
dasar dasar manajemen keuangan, yuk simak ulasannya disini.
Apa Itu Manajemen Keuangan?
Dalam
buku Brigham, E.F., & Houston, J.F terbitan 2001 dan telah diterjemahkan
oleh Dodo Suharto & Herman Wibowo, dijelaskan bahwa manajemen keuangan
berkaitan dengan perolehan aset, pendanaan dan manajemen aset yang didasari
oleh beberapa tujuan. Sedangkan menurut Liehman, manajemen keuangan adalah
upaya penyediaan uang dan mempergunakan dana tersebut untuk mendapatkan aset
atau aktiva.
Pengertian
manajemen keuangan dalam materi kuliah manajemen juga mengutip dari beberapa
ahli. Seperti menurut Bambang Ryanto yang berpendapat bahwa manajemen keuangan
adalah semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan
upaya memperoleh dana yang dibutuhkan dengan syarat yang menguntungkan dan
adanya biaya yang seminimal mungkin, juga ada upaya untuk menggunakan dana yang
diperoleh secara efisien dan efektif.
Ahli
keuangan bernama Jame Van Horne memiliki pendapat lain, menurut beliau
manajemen keuangan adalah semua kegiatan atau aktivitas yang berhubungan
langsung dengan perolehan pendanaan serta pengolahan aset (aktiva) dengan
tujuan menyeluruh. Sedangkan Suad Husnan berpendapat bahwa manajemen keuangan
adalah manajemen terhadap semua fungsi keuangan.
Prinsip Dasar Manajemen Manajemen
1. Akuntabilitas (Accountability)
Dalam
materi kuliah manajemen juga membahas tentang prinsip dasar manajemen keuangan.
Pertama ada Akuntabilitas (Accountability), dimana prinsip ini merupakan sebuah
kewajiban moral atau hukum yang melekat pada individu, kelompok atau perusahaan
untuk menyebutkan dana, alat alat, atau wewenang yang diberikan kepada pihak
ketiga. Pada prinsip ini semua memiliki kepentingan untuk mengetahui bagaimana
dana dan kewenangan digunakan.
2. Konsistensi (Consistency)
Yang
kedua ada prinsip konsistensi (consistency) dimana dalam prinsip ini membahas
sistem dan kebijakan keuangan dari sebuah perusahaan haruslah konsisten dari
waktu ke waktu. Prinsip ini bukan berarti sistem keuangan tidak boleh
disesuaikan dengan suatu hal apabila terjadi perubahan pada organisasi. Namun
adanya pendekatan yang tidak konsisten merupakan suatu pertanda bahwa terdapat
manipulasi dalam pengelolaan keuangan.
3. Kelangsungan Hidup (Viability)
Prinsip
ketiga yang dibahas dalam materi kuliah Manajemen keuangan ada kelangsungan
hidup (viability), dimana prinsip ini berfungsi agar keuangan tetap terjaga.
Dengan menetapkan pengeluaran perusahaan mulai dari tingkat strategi hingga
operasional, wajib disesuaikan atau sejalan dengan dana yang diterima. Prinsip
kelangsungan hidup merupakan sebuah ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan
keuangan suatu perusahaan.
4. Transparansi (Transparency)
Prinsip
keempat ada transparansi (transparency) yang mengharuskan perusahaan terbuka
tentang pekerjaan, menyediakan informasi yang ada kaitannya dengan rencana dan
aktivitas perusahaan kepada orang orang yang berkepentingan. Dimana di dalamnya
termasuk menyiapkan laporan keuangan yang lengkap, tepat waktu, akurat, dan
dapat diakses dengan mudah oleh manajemen yang berkepentingan dan penerima
manfaat.
5. Standar Akuntansi (Accounting Standards)
Selanjutnya
prinsip kelima dari manajemen keuangan ada standar akuntansi (accounting
standards). Saat kamu membaca materi kuliah manajemen keuangan maka akan
mengetahui bahwa sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan oleh perusahaan
haruslah sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang diberlakukan di
Indonesia. Yang artinya, setiap akuntan di seluruh dunia dapat mengerti dan
sepaham dengan sistem yang digunakan.
6. Integritas (Integrity)
Prinsip
dasar manajemen keuangan yang keenam berkaitan dengan integritas (integrity).
Hal ini berarti dalam melaksanakan aktivitas operasional perusahaan, maka
individu yang terlibat wajib memiliki integritas yang baik. tidak hanya itu,
laporan dan catatan keuangan yang telah disusun juga harus dijaga integritasnya
melalui keakuratan dan kelengkapan pencatatan keuangan.
7. Pengelolaan (Stewardship)
Pada
prinsip ketujuh akan membahas tentang pengelolaan (stewardship), dimana
perusahaan harus bisa mengelola dan menggunakan dana yang ada dengan baik dan
dapat menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan oleh perusahaan. Dimana prinsip ini sebagai penutup prinsip dasar
dalam materi kuliah manajemen keuangan.
Instrumen Keuangan Dalam Manajemen
Keuangan
Sebuah
kontrak yang mengakibatkan adanya asset keuangan bagi satu entitas dan
kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas lain merupakan
pengertian dari instrumen keuangan menurut IAS 32 dan 39. Contoh dari instrumen
keuangan mencakup kas, giro dan deposito, commercial paper, utang dan piutang
usaha, wesel, dan pinjaman. Kemudian ada sekuritas uang dan ekuitas, baik dari
perspektif dari penerbit maupun pemegang saham.
Instrumen
keuangan selanjutnya ada sekuritas yang dijamin dengan asset, seperti kewajiban
hipotik dengan jaminan, kesepakatan pembelian kembali, dan securitised packages
of receivables. Kemudian ada derivatif yang mencakup opsi, right, waran,
kontrak berjangka, kontrak forward, dan swap. Itulah beberapa instrumen
keuangan yang biasanya disebutkan dalam materi kuliah manajemen.
Materi
tentang manajemen keuangan merupakan materi yang penting. Sebab manajemen
keuangan memiliki peranan yang penting bagi setiap perusahaan, baik itu
perusahaan besar maupun kecil. Agar bisnis dapat berjalan dengan baik, maka
perusahaan harus memastikan bahwa mekanisme sistem manajemen keuangan telah
diterapkan dengan baik. semoga materi ini bisa membantu.


No comments: