Perlu
kamu ketahui bahwa ternyata makhluk hidup juga diklasifikasikan. Saat di kelas
10 akan dijumpai materi Biologi SMA tentang sistem klasifikasi makhluk hidup,
dimana terdapat 6 sistem klasifikasi yang harus kamu pelajari. Dan dari 6
sistem klasifikasi tersebut masih terbagi dalam beberapa sistem kingdom. Agar tidak
penasaran, yuk simak sistem klasifikasi makhluk hidup dalam ulasan ini.
Klasifikasi
Makhluk Hidup (pengelompokan) adalah cara untuk memilah dan mengelompokkan makhluk
hidup ke dalam kategori atau unit tertentu. Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
adalah untuk membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi, membandingkan, dan
mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti menemukan persamaan dan
perbedaan baik sifat atau karakteristik dari makhluk hidup.
Sistem Klasifikasi 2 Kingdom
Dalam
sistem 2 kingdom hanya ada 2 kelompok makhluk hidup yang diakui, yaitu ada
hewan (animalia) dan tumbuhan (plantae). Dalam sistem ini, kelompok hewan
merupakan makhluk hidup yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan
memerlukan makhluk hidup lain sebagai penyedia makanan. Kelompok satu ini juga
bisa berpindah tempat dengan cara bergerak.
Sedangkan
tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dikelompokkan bisa membuat makanan
sendiri. Dimana pembuatan makanan dilakukan dengan proses fotosintesis dengan
bantuan cahaya matahari. dalam materi Biologi SMA dijelaskan meskipun kelompok
tumbuhan bisa menghasilkan makanan, namun kelompok ini tidak bisa berpindah
tempat seperti hewan. Tumbuhan hanya bisa melakukan gerak terbatas, seperti
mengikuti arah arah cahaya matahari.
Sistem Klasifikasi 3 Kingdom
Dari
dua kingdom, klasifikasi makhluk hidup kemudian dibagi ke dalam tiga kingdom.
Berdasarkan cara makhluk hidup mendapatkan makanannya, maka dikategorikan
menjadi 3 kelompok yang berbeda beda. Dimana kelompok ini terdiri dari tumbuhan
(plantae), hewan (animalia), dan jamur (fungi). Lalu, tahukah kamu bagaimana
ketiga kelompok ini mendapatkan makanan?
Sama
seperti dalam sistem dua kingkom, kelompok tumbuhan mendapatkan makanan dengan
cara berfotosintesis. Sedangkan hewan, kelompok ini tidak bisa memperoleh
makanannya sendiri sehingga mereka akan memangsa hewan lain untuk mendapatkan
makanan. Dalam materi Biologi SMA diketahui bahwa jamur mendapatkan makanan
dengan cara mengurai tempat hidupnya, lalu akan menyerap nutrisi yang disediakan
oleh tempat tersebut.
Sistem Klasifikasi 4 Kingdom
Dalam
kelompok ini klasifikasi yang digunakan adalah adanya keberadaan membran inti
sel. Sehingga sistem empat kingdom dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya
membran inti sel. Dalam sistem ini, organisme yang memiliki membran inti sel
disebut sebagai eukariota. Sedangkan organisme yang tidak memiliki membran inti
sel akan disebut dengan nama prokariota.
Kelompok
jamur, tumbuhan, dan hewan kembali masuk ke dalam sistem empat kingdom. Dalam
sistem ini, tiga kelompok tersebut dikategorikan sebagai eukariota. Lantas
siapakah satu kelompok lain dalam sistem ini? Apakah termasuk sebagai
prokariota? Kelompok baru ini bernama monera atau biasanya dikenal dengan
sebutan bakteri. Dan organisme dalam kelompok monera disebut sebagai
prokariota.
Sistem Klasifikasi 5 Kingdom
Materi
Biologi SMA yang membahas klasifikasi makhluk hidup ini, akan masuk ke dalam
sistem 5 kingdom. Dimana sistem ini pertama kali ditemukan oleh Roberth H Whittakker
pada tahun 1969. Klasifikasi makhluk hidup 6 kingdom dikategorikan berdasarkan
struktur organisasi internal sel, struktur organisasi sel, dan juga tipe
nutrisi sel. Lantas apa yang membedakan sistem klasifikasi makhluk hidup ini
dengan sistem sebelumnya?
Ternyata
dalam klasifikasi ini terdapat kategori baru, yakni kelompok protista. Dimana
kelompok protista meliputi protozoa dan ganggang. Selain itu pada kelompok
monera ada bakteri dan juga ganggang hijau biru, fungi yang di dalamnya
terdapat cendawan, kelompok plantae yang berisi bryophyta, pteridophyta, dan
spermatophyte, serta kelompok hewan yang terdiri dari vertebrata dan
avertebrata.
Pada
materi Biologi SMA yang membahas klasifikasi makhluk hidup ini, setiap kelompok
memiliki ciri tersendiri. Monera memiliki ciri prokariot, autotrof dan
heterotrof, uniseluler dan multiseluler. Fungi memiliki ciri eukariot,
heterotrof, uniseluler dan multiseluler. Protista memilik ciri eukariot,
autotrof dan heterotrof, uniseluler dan mutiseluler. Animal dengan ciri
eukariot, heterotrof, dan multiseluler. Dan Plante memiliki ciri eukariot,
autototrof, dan multiseluler.
Sistem Klasifikasi 6 Kingdom
Sistem
satu ini dikembangkan oleh ahli Biologi Asal Amerika yang bernama Carl Woese
pada tahun 1977. Sistem klasifikasi 6 kingdom berawal dari adanya temuan
golongan monera archaebacteria di samudera dalam, dan kelompok ini berbeda
dengan kingdom monera lainnya (eubacteria). Analisis pada archaebacteria
menunjukan bahwa kelompok satu ini lebih menyerupai eukariota bila dibandingkan
dengan prokariotik.
Sistem
klasifikasi 6 kingdom dalam materi Biologi SMA ini, kemudian membagi kelompok
monera menjadi kelompok archaebacteria dan eubacteria. Namun ada sebagian pakar
yang kontra dengan keputusan ini, mereka berpendapat bahwa kingdom monera sudah
mencakup archaebacteria dan eubacteria. Namun dengan adanya sistem klasifikasi
ini dapat menjelaskan kelompok monera secara lebih spesifik.
Sistem Klasifikasi 7 Kingdom
Klasifikasi
7 kingdom dikenalkan oleh ahli Cavalie yang bernama Smith pada tahun 1998. Pada
sistem klasifikasi makhluk hidup ini
muncul kelompok baru bernama Chromista, dimana anggotanya merupakan bagian dari
kelompok fungi dan protista yaitu hyphochytriomycota, bacillariophyta,
oomycota, silicolfagellates, xanthophyta, chrysophyta, dan phaeophyta. Kelompok
ini tidak menyimpan makanan sebagai kanji melainkan sebagai minyak dan umumnya
menghasilkan sel dengan dua flagella yang berlainan.
Pada
sistem klasifikasi makhluk hidup yang dibahas dalam materi Biologi SMA ini,
dijelaskan bahwa karena sebagian kelompok mycota sudah masuk ke dalam golongan
kingdom chromista maka kingdom ini berubah nama menjadi kelompok eumycota.
Umumnya kelompok protista akan lebih akrab disebut sebagai kelompok protozoa
dan klasifikasi sistem ini bisa dibilang lebih sempurna bila dibandingkan
kelompok sebelumnya.
Itulah
beberapa sistem klasifikasi makhluk hidup yang biasanya dipelajari pada
pelajaran Biologi untuk murid SMA kelas 10. Umumnya kelompok kelompok tersebut
dikategorikan dengan ketentuan yang berbeda beda. Perlu kamu tahu, sistem klasifikasi
makhluk hidup yang ada akan terus berkembang. Sehingga bukan tidak mungkin jika
di masa depan akan ada sistem klasifikasi yang baru lagi.
Review
Pengertian Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup dan Tujuannya
Reviewed by Arief Maulana
on
Thursday, May 07, 2020
Rating:


No comments: