Dalam ilmu ekonomi sebenarnya tidak hanya ada satu macam, tapi terbagi menjadi beberapa cabang. Satu diantaranya adalah ekonomi makro. Ilmu Makro merupakan bagian dari silsilah ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian negara secara komprehensif atau menyeluruh. Akan tetapi, ada pengertian ekonomi makro serta tujuan dan ruang lingkupnya menurut para ahli.
A. Pengertian Ekonomi Makro Menurut Para Ahli
Berikut ini beberapa pendapat mengenai arti ekonomi makro, diantaranya:
1. Adam Smith
Pengertian ekonomi makro ialah analisa mengenai suatu penyebab kekayaan negara melalui penelitian yang dilihat secara menyeluruh atas kegiatan ekonomi.
2. Budiono
Budiono mengemukakan bahwa ekonomi makro merupakan ilmu yang mempelajari adanya pokok-pokok ekonomi entah itu dalam jangka panjang maupun pendek yang mencakup stabilitas juga pertumbuhan ekonomi.
3. Sadono Sukirno
Sadono Sukirno berpendapat mengenai pengertian ekonomi makro sebagai salah satu bagian ilmu ekonomi yang secara khusus mendalami aktivitas ekonomi komprehensif atas berbagai hal yang berhubungan dengan permasalahan pertumbuhan perekonomian. Adapun masalah ekonomi tersebut seperti pengangguran, inflasi, neraca perdagangan dan pembayaran serta aktivitas ekonomi yang tak stabil.
4. Samuel dan Nordhaus
Menurut Samuel dan Nordhaus, ekonomi makro ialah salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang mendalami tentang perkembangan dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh dan komprehensif.
5. Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld
Ekonomi makro adalah ekonomi yang menghandel variabel agregat ekonomi itu sendiri, yang meliputi:
- Tingkat dan rata-rata pertumbuhan produksi nasional
- Pengangguran
- Suku bunga
- Inflasi.
Para ahli mengemukakan berbagai pendapat mengenai ekonomi makro. Jika ditarik kesimpulan, pengertian dari ekonomi makro adalah aktivitas yang berhubungan dengan nilai ekonomi serta yang berpengaruh di dalamnya dan semua dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
B. Tujuan Ekonomi Makro
Dapat dikatakan bahwa ekonomi makro mampu mendukung serta membantu memecahkan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan aktivitas ekonomi. Sebab nantinya dapat diambil kesimpulan sebagai upaya tindak lanjut. Seperti dalam tujuan ekonomi makro itu sendiri, yang antara lain:
- Membuka peluang kesempatan kerja
- Meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi secara nasional
- Meningkatkan pendapatan per kapita secara nasional
- Mengendalikan laju inflasi agar harga di pasaran tidak melonjak
- Menstabilkan neraca pembayaran di dalam dan luar negara
- Mendorong pertumbuhan ekonomi suatu bangsa
- Menjadikan pemerataan pendapatan
- Menjaga stabilitas ekonomi dengan rata.
C. Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Banyak sekali tujuan dari ekonomi makro yang juga memiliki ruang lingkup tersendiri. Berikut beberapa bagian dari ekonomi makro:
1. Penentuan Aktivitas Ekonomi Suatu Negara
Pada ruang lingkup ekonomi makro yang ditujukan untuk mengukur seberapa jauh perekonomian mampu memproduksi barang maupun jasa. Analisa ini ditentukan dengan berdasar pada pengeluaran secara menyeluruh, yang diantaranya:
- Konsumsi pada rumah tangga
- Pengeluaran dari pihak pemerintah
- Pengeluaran dari perusahaan
- Kegiatan impor dan ekspor
Pada ruang lingkup ekonomi makro tersebut sangat memperdulikan perubahan harga sekaligus pengaruh peredaran uang terhadap pengeluaran secara menyeluruh.
2. Menghitung Pengeluaran
Ketidakmampuan dalam mencapai titik ideal adalah salah satu permasalahan yang sering muncul dari perhitungan pengeluaran agregat. Dibutuhkan upaya khusus untuk menciptakan peluang kerja tanpa ada inflasi. Akan tetapi, pada realnya ruang lingkup ekonomi makro ideal tersebut sangat sulit diwujudkan.
3. Mengontrol Jumlah Pengangguran Dan Inflasi
Salah satu masalah yang harus ditangani dalam bidang ekonomi adalah menindaklanjuti pengangguran dan inflasi. Sebab kendala ini tidak mudah, maka diperlukan upaya intervensi dari pemerintah. Bentuknya berupa kebijakan moneter dan fiskal.
D. Bentuk-Bentuk Kebijakan Ekonomi Makro
Dalam mencapai tujuan, aktivitas ekonomi tidak selalu berjalan lancar. Sehingga diperlukan berbagai upaya agar kegiatan dalam sektor ekonomi terus berjalan. Melanjut dari ruang lingkup ekonomi makro, berikut berbagai bentuk kebijakan yang diambil:
1. Kebijakan Moneter
Definisi kebijakan moneter ialah kebijakan pemerintah mengenai perilaku Bank Sentral dalam bentuk penawaran dan pengaturan uang yang tengah beredar dalam lingkup negara. Tujuannya agar bisa mempengaruhi adanya pengeluaran secara menyeluruh.
2. Kebijakan Fiskal
Pengertian kebijakan fiskal ialah cara dan upaya pemerintah dalam membuat perubahan pendapatan juga pengeluaran negara. Hal ini dimaksudkan untuk mempengaruhi pengeluaran secara keseluruhan.
3. Kebijakan Penawaran
Kebijakan dari segi penawaran dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi aktivitas perusahaan. Jadi mereka bisa menawarkan produk dengan kualitas lebih unggul tapi harga lebih terjangkau.
E. Masalah-Masalah Yang Muncul Dalam Ekonomi Makro
Selain pengertian ekonomi makro serta tujuan dan ruang lingkupnya di atas, rupanya kegiatan tersebut tak selalu berjalan lancar. Ada beberapa permasalahan yang seringkali muncul dalam ekonomi makro, seperti:
1. Jumlah pengangguran yang meninggi
Tingginya persaingan dalam dunia kerja membuat banyak orang yang tidak bisa mendapati pekerjaan. Hal ini karena lowongan kerja jumlahnya lebih sedikit dibandingkan sumber daya manusianya. Sehingga terjadi pengangguran. Alhasil kebutuhan ekonomi tak tercukupi dengan baik. Kemiskinan pun jadi tak terhindarkan.
2. Angka kemiskinan yang banyak
Karena lapangan pekerjaan yang sedikit dan hanya bekerja di sektor informal menjadikan individu mengalami kemiskinan. Pasalnya penghasilan yang diperoleh tak selalu mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.
3. Pertumbuhan ekonomi melambat
Adanya pertumbuhan ekonomi suatu negara di periode tertentu dapat mempengaruhi nilai produksi perusahaan dari tingkat inflasi yang tidak stabil. Setiap tahunnya banyak lulusan yang siap kerja. Tapi pada kenyataanya banyak yang tidak mendapati pekerjaan. Hal tersebut sangat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi.
4. Inflasi dan defisit APBN
Inflasi merupakan kenaikan harga produk dan jasa, sehingga mempengaruhi daya beli warga masyarakat. Saat laju inflasi sangat tinggi, maka Bank Indonesia akan menerapkan kebijakan moneter yang lebih ketat. Meskipun begitu, hal ini tidak bisa dijalankan secara cepat kilat sebab beresiko buruk pada proses restrukturisasi perusahaan.
5. Hutang yang tinggi ke negara lain
Pada saat nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing khususnya Dollar Amerika serikat menurun, maka akan mempengaruhi jumlah hutang ke luar negeri. Ini pun berakibat pada krisis sebab nilai hutang yang membesar. Menindaklanjuti kendala tersebut, maka pemerintah harus segera menindaklanjuti dengan restrukturisasi hutang ke negara lain atau negara yang memberikan piutang.
Berbagai kendala pasti ada dan bukan tidak mungkin tidak bisa ditangani. Oleh karena itu, pemerintah turut mengambil tindakan dengan segera sebelum aktivitas ekonomi makin terpuruk. Di samping itu, sebagai warga negara yang bijak bisa berpartisipasi langsung. Seperti contohnya cinta rupiah, membeli produk-produk dalam negeri, membuka peluang kerja dan sebagainya.
F. Pengaruh Ekonomi Makro Pada Pengembangan Bisnis
Kegiatan ekonomi makro menjelaskan adanya perubahan dalam skala besar. Kemudian mempengaruhi masyarakat serta perusahaan dan bisnis mereka. Sebab dalam pasar usaha, ekonomi makro berperan sebagai metode analisa ataupun cara terbaik untuk mempengaruhi sasaran seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja serta pencapaian keseimbangan. Seperti yang telah dijelaskan dalam pengertian ekonomi makro serta tujuan dan ruang lingkupnya di atas secara langsung memiliki komponen yang dapat mengembangkan bidang bisnis, entah itu milik pribadi maupun kelompok.
Review
Pengertian Ekonomi Makro Serta Tujuan dan Ruang Lingkupnya
Reviewed by Arief Maulana
on
Sunday, June 07, 2020
Rating:


No comments: