Pertumbuhan laju ekonomi suatu negara dapat diukur dengan sistem tertentu. Jika ada indikator ukur yang baik maka hasilnya bisa diterapkan dalam membuat dan mengambil kebijakan. Salah satu mode indikator yang paling populer ialah PDB atau Produk Domestik Bruto. Dalam bahasa Inggris disebut dengan Gross Domestic Product. Apakah pengertian Product Domestic Bruto, manfaat dan perhitungannya? Simak berikut.
A. Pengertian PDB Produk Domestik Bruto Secara Umum
Secara umum pengertian PDB Produk Domestik Bruto merupakan suatu metode perhitungan atas keseluruhan nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara di periode tertentu. Umumnya setahun dan ini ditujukan untuk mengukur sejauh mana tingkat kemampuan ekonomi suatu bangsa.
Hasil yang diperoleh akan mencerminkan seperti apa kinerja ekonomi itu sendiri. Jadi semakin bagus hasil kerja PBD ataupun GDB maka semakin baik pula ekonomi suatu negara. Aktivitas ekonomi tersebut adalah sesuatu yang dihasilkan baik itu barang maupun jasa, oleh warga masyarakat, perusahaan dan pemerintah. Termasuk perusahaan asing yang beroperasi di wilayah domestik atau dalam negara.
B. Pengertian PDB Produk Domestik Bruto Menurut Para Ahli
Terdapat beberapa pernyataan dari para ahli yang mengemukakan pengertian dari PDB Produk Domestik Bruto, yaitu:
1. Mc Eachern
Mengemukakan pengertian tentang PDB Produk Domestik Bruto merupakan salah satu dari jumlah nilai pasar dari barang maupun jasa, yang diproduksi oleh sumber daya di dalam suatu negara di masa tertentu, biasanya satu tahun. Dari Gross Domestic Produk ini pula bisa dimanfaatkan untuk memahami perekonomian dari masa ke masa.
2. Mankiw
Menurut Mankiw, Produk Domestik Bruto adalah jumlah suatu produk barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam kurun waktu satu tahun. PDB ini bisa menjadi indikator untuk mengukur nilai barang juga jasa secara keseluruhan di suatu wilayah negara tanpa membedakan kewarganegaraan.
3. Sadono
Sadono menyatakan bahwa Gross Domestic Product ialah beberapa nilai total semua barang juga jasa yang dihasilkan di suatu wilayah dalam tempo waktu tertentu, umumnya satu tahun. Di sini, PDB tersebut menghitung hasil produksi ekonomi tanpa memperhatikan siapa yang menjadi pemilik faktor produksi bersangkutan.
4. Prasetyo
Prasetyo berpendapat bahwa Gross Domestic Product ialah keseluruhan barang maupun jasa yang bisa dihasilkan juga diproduksi oleh warna masyarakat di wilayah negara bersangkutan. Tak terkecuali dengan hasil produksi dari warna negara asing di negara tersebut dan dalam rentang waktu tertentu atau setahun.
5. Herlambang dkk
Produk Domestik Bruto menurut Herlambang dkk adalah total pemasukan yang bisa dihasilkan oleh suatu negara, baik itu pendapatan warga masyarakat setempat maupun pemasukan dari warga asing yang bekerja di negara bersangkutan. GDP ini mengukur nilai dari barang serta jasa yang dihasilkan oleh suatu negara tanpa membedakan kewarganegaraan dalam periode tertentu.
C. Manfaat Gross Domestic Product
Sebagai indikator perekonomian suatu negara, Gross Domestic Product memiliki beberapa manfaat, seperti:
- Mengukur seberapa jauh laju perkembangan dan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Negara pun bisa menganalisa faktor terkait yang dapat mendorong dan apa saja yang harus diperbaiki juga ditingkatkan.
- Membandingkan kemajuan ekonomi dengan negara lainnya. Melalui hasil pengukuran PDB Produk Domestik Bruto maka bisa diketahui negara mana saja yang lebih maju, dan sebaliknya.
- Mengetahui struktur ekonomi suatu negara secara detail. Sehingga hasil PDB bisa dikaji sektor-sektor mana saja yang harus ditingkatkan ataupun yang perlu perbaikan.
- Sebagai landasan atau acuan utama dalam merumuskan kebijakan pemerintah. Konsep PDB akan memunculkan data yang nantinya akan menjadi patokan dalam mengambil tindakan.
D. Pendekatan Dalam Perhitungan Produk Domestik Bruto Atau PDB
Setelah dijelaskan product Domestic Bruto, manfaat dan perhitungannya, PDB memiliki beberapa pendekatan, diantaranya:
1. Pendekatan Pendapatan
Merupakan salah saru metode untuk menghitung PDB yang bisa mengukur pemasukan seperti sewa, bunga, upah dan laba diperoleh pada total faktor produksi dalam menghasilkan barang akhir.
Rumus dalam pendekatan pendapatan ini adalah PDB = Pendapatan Nasional + Depresiasi + (Pajak Tidak Langsung - Subsidi) + Pembayaran Faktor Netto ke Luar Negeri.
2. Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan pengeluaran merupakan suatu konsep yang bisa menghitung Gross Domestic Produk untuk mengukur jumlah yang dikeluarkan di semua barang akhir pada kurun waktu tertentu.
Rumus pendekatan pengeluaran adalah PDB = C + I + G + (EX - IM)
Untuk keterangan rumus tersebut ialah:
- C : Konsumsi
- I : Investasi
- G : Konsumsi dan Investasi Pemerintah
- EX : Ekspor
- IM : Impor
3. Pendekatan Produksi
Pendekatan produksi merupakan salah satu konsep menghitung Gross Domestic Product yang bisa mengukur nilai produksi dan dapat diciptakan oleh berbagai faktor produksi di suatu negara tanpa harus membedakan adanya faktor produksi bersangkutan dimiliki oleh warga sendiri maupun warga negara luar.
Rumus pendekatan produksi adalah PDB = sewa + upah + laba + bunga.
E. Macam-Macam Produk Domestik Bruto PDB
Ada beberapa jenis Gross Domestic Product, yang antara lain:
- PDB Riil atau harta tetap yakni salah satu keseluruhan harga barang serta jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam masa tertentu, umumnya setahun dan dinilai sesuai yang berlaku pada kurun waktu tertentu.
- PDB nominal atau harga berlaku merupakan keseluruhan dari nilai harga barang dan jasa di waktu tertentu sekaligus keseluruhan harga yang berlaku di saat diberlakukannya penilaian tersebut.
Konsep Rumus Produk Domestik Bruto
Rumus Gross Domestic Product adalah GDP = Konsumsi + Investasi + Pengeluaran Pemerintah + (Ekspor - Import). Atau PDB = C + I + G + (X - M).
Keterangannya adalah:
- C : Pengeluaran konsumen di pasar ekonomi. Konsumsi di dalam rumah tangga tersebut seperti makan, minum, biaya sewa, biaya kesehatan dan sebagainya.
- G : Government atau jumlah keseluruhan dari jasa dan barang yang dibeli oleh pemerintah. Jumlah tersebut untuk upah para karyawan, pembelian senjata maupun untuk jaminan sosial para penduduk.
- I : Investasi bisnis yang mencakup beberapa modal di dalamnya. Seperti pembelian software.
- X : Export kotor yang mencakup kegiatan mendatangkan barang maupun jasa dari luar negeri untuk konsumsi.
- M : Impor kotor yakni keseluruhan nilai dari jasa maupun barang yang dikonsumsi warga masyarakat di suatu negara.
- NX : Next export diperoleh dari export kotor yang dikurangi import kotor. Rumusnya ialah NX + X - M.
F. Contoh Soal Produk Domestik Bruto PDB
Dalam suatu negara memiliki pemasukan nasional seperti berikut:
- Konsumsi warga Rp. 70.000.000
- Pemasukan laba bisnis Rp. 20.000.000
- Pengeluaran negara Rp. 300.000.000
- Pemasukan sewa Rp. 10.000.000
- Pengeluaran investasi Rp. 60.000.000
- Eksport Rp. 30.000.000
- Import Rp. 20.000.000
Berapa PDP di negara tersebut?
Jawabnya adalah:
PDP = C + I + G + (X – M)
PDB = 70.000.000 + 60.000.000 + 300.000.000 + (30.000.000 - 20.000.000)
PDB = 430.000.000 + 10.000.000
PDB = 440.000.000
Jadi total GDP atau PDB dari negara tersebut yakni Rp 440.000.000.
Demikianlah Product Domestic Bruto, manfaat dan perhitungannya, serta contoh soalnya. Dengan adanya PDB, perekonomian suatu negara dapat terukur melalui metode tertentu.
Review
Pengertian Produk Domestik Bruto, Manfaat dan Perhitungannya
Reviewed by Arief Maulana
on
Monday, June 22, 2020
Rating:


No comments: